HUBUNGAN
ANTARA TEGANGAN , HAMBATAN , DAN KUAT ARUS PADA RANGKAIAN ARUS LISTRIK ARUS
SEARAH
Besaran listrik,arus
listrik,tegangan listrik,hambatan listrik,daya listrik,teori listrik,tesoi
dasar listrik,tahanan listrik,muatan listrik.
Tegangan
Listrik
Dalam suatu sumber energi
listrik terdapat muatan listrik positif dan negatif yang terpisah sebagai
contoh suatu accumulator atau batere memiliki muatan listrik positif pada
terminal positif dan muatan listrik negatif pada terminal negatif. Perbedaan
muatan listrik pada kedua terminal sumber energi listrik tersebut akan
mengakibatkan gaya terik menarik antar kedua muatan tersebut, semakin besar
perbedaan muatan listrik yang ada maka semakin besar gaya terik menarik antara
muatan listrik positif dan negatif. Besarnya perbedaan muatan listrik tersebut
disebut sebagai tegangan listrik. Tegangan listrik memiliki satuan volt (V).
- Tegangan listrik terjadi apabila :
Antara pasangan elektron
yang rapat dan kurang rapat.
Antara tempat yang mempunyai
kerapatan elektron yang tinggi dan rendah
Antara tempat yang
kekurangan elektron dan yang kelebihan elektron.
Tegangan listrik dalam
elektronika terdapat 2 jenis yaitu tegangan listrik AC (Alternating CurrenT)
kemudian disebut dengan tegangan AC dan tegangan listrik DC( Direct Current)
yang disebut dengan tegangan DC.
- Contoh Sumber Tegangan Listrik :
Accumulator
Solar Cell
Batu Batere
Generator Listrik
Arus Listrik
Arus listrik dapat mengalir pada
suatu penghantar listrik (konduktor), arus listrik terjadi apabila dua kutub
yang bermuatan listrik berbeda pada suatu sumber listrik dihubungkan
menggunakan suatu bahan konduktor. Arus listrik terjadi akibat beda potensial
(tegangan listrik) antara kedua kutub dengan muatan listrik yang berbeda. Arus
listrik mengalir dari medan listrik dengan potensial yang lebih tinggi ke medan
listrik dengan potensial lebih rendah.
Aliran listrik yang arahnya
tetap disebut aliran listrik searah (DC = Direct Current) dan yang tidak tetap
sering disebut aliran listrik bolak-balik (AC = Alternating Current).
- Ada 2 macam jenis arus listrik:
Arus searah
Arus bolak-balik
Yang dimaksud dengan arus searah
bilamana elektron yang bergerak secara terus menerus dengan arah yang tetap
walau besarnya berubah. Sedangkan pada arus bolak-balik, suatu masa elektron
yang bergerak secara teratur bergantian arah aliran maju atau mundur, dalam
arah maju digambarkan pada sisi + (diatas garis 0) dan arah mundur digambarkan
pada sisi – (dibawah garis 0). Selama elektron bergerak maju tegangan akan naik
dan akan berada dalam posisi positif, dalam keadaan diam, tegangan akan
menunjukkan 0 Volt dan apabila elektron bergerak mundur tegangan akan turun dan
akan berada dalam posisi negatif.
Kuat
arus listrik adalah banyaknya
muatan listrik yang mengalir pada suatu penghantar tiap satuan waktu.
Simbol kuat
arus listrik adalah I.
Secara sistematis kuat arus listrik dituliskan dengan
persamaan sebagai berikut.
Ket : I = kuat arus
listrik (A)
q = muatan listrik (C)
t = waktu (s)
Banyaknya muatan yang mengalir pada konduktor besarnya
sama dengan kelipatan besar muatan sebuah electron – 1,6. C Jika pada konduktor
mengalir n buah , maka total muatan yang mengalir memenuhi persamaan sebagai
berikut.
Rapat arus (J) adalah besar kuat arus listrik per
satuan luas penampang. Satuan rapat arus dalam system SI adalah ampere / atau
A.
Hambatan Listrik
Bila diantara dua kutub muatan
listrik yang berbeda (positif dan negatif) kita hubungkan dengan sebuah
penghantar (konduktor) maka arus listrik akan mengalir lewat penghantar
tersbut. Arus listrik tersebut akan mendapatkan hambatan atau tahanan /
Resistance (R) didalam penghantar. Resistansi atau hambatan listrik pada suatu
konduktor atau benda listrik diukur dalam satuan Ohm.
Telah ditentukan bahwa antara
kedua titik diatas 1 Volt dan tahanan penghantar 1 Ohm, maka kuat arus yang
mengalir 1 Ampere. Jadi tegangan 1 Volt itu ialah tinggi tegangan yang dapat
mengalirkan arus 1 Ampere melalui tahanan 1 Ohm. Pernyataan ini lebih jelas
dibahas dalam hukum Ohm.
Hambatan listrik dapat berupa
resistor tetap dan variable. Resistor tetap dibuat dari karbo atau kawat nikrom
tipis. Sedangkan resistor variable dapat dibedakan menjadi resistor variable
tipe berputar dan tipe bergeser. Hambatan listrik erat kaitannya dengan hokum
Ohm, yaitu hokum yang menyatakan hubungan antara tegangan, arus , danhambatan
listrik pada sebuah penghantar listrik ( konduktor ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar